Gambar Segitiga Sembarang

Gambar Segitiga Sembarang

Hasil Pencarian Satu Roda Segitiga Pasir

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

Hasil Pencarian Bendera Segitiga Merah Putih Murah

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

Hasil Pencarian Bendera Segitiga Merah Putih Bendera

Kita harus memastikan diri memahami rumus menggunakan kartu kredit dengan bijak sebelum apply kartu kredit.

Kita harus memastikan diri memahami rumus menggunakan kartu kredit dengan bijak sebelum apply kartu kredit.

Walaupun memiliki segudang fasilitas, kartu kredit harus digunakan dengan bijak. Soalnya jika salah, kita bisa-bisa malah terjerumus ke jurang utang yang dalam. Yang lebih fatal, kita bisa mengalami kebangkrutan total sehingga kondisi keuangan keluarga berantakan.

Karena itu kita harus memahami rumus menggunakan kartu kredit yang tepat sebelum apply kartu kredit. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak direkomendasikan ketika menggunakan kartu kredit.

Hal yang Perlu Dilakukan

Bujet belanja per bulan harus tersedia agar kita punya patokan untuk mengamankan keuangan. Misalnya pendapatan Rp10 juta. Sisihkan Rp4 juta untuk ditabung dan Rp6 juta sisanya bisa digunakan untuk belanja, termasuk dengan menggunakan kartu kredit.

Belanja dengan kartu kredit juga wajib diberi batas. Dalam hal ini bank telah membantu dengan menetapkan limit. (Baca juga: Limit Kartu Kredit itu Asalnya Dari Mana?)

Tapi sebaiknya kita juga menetapkan limit sendiri di bawah limit dari bank sehingga lebih berdisiplin dalam menggunakan kartu kredit itu untuk belanja.

2. Pahami syarat dan ketentuan

Ini yang biasanya luput dari perhatian. Syarat dan ketentuan mutlak dibaca dan dipahami dengan teliti agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Banyak kasus di lapangan pemilik kartu kredit merasa kesal dan marah sampai menulis surat pembaca di media massa karena merasa dibebani 'biaya siluman' atas bunga dalam tagihannya. Padahal penghitungan bunga itu sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan bank tersebut.

Selain itu, pastikan kita mengetahui besaran biaya tambahan yang harus dibayar, seperti biaya keterlambatan, biaya tarikan tunai, dan biaya-biaya lain. Dengan begitu, kita bisa berpikir dua kali sebelum menggunakan kartu kredit untuk keperluan yang mendatangkan biaya tambahan.

3. Sebisa mungkin membayar penuh tagihan

Meski ada pilihan membayar minimum tagihan yakni 10 persen dari total tagihan usahakan membayar penuh tagihan setiap bulan. Ini berguna untuk menjaga cashflow atau aliran masuk-keluar uang di rekening tetap lancar.

Pembayaran minimum menyebabkan datangnya tagihan yang lebih besar pada bulan berikutnya karena bunga yang timbul lumayan besar.

Akan lebih membahayakan jika setiap bulan hanya membayar jumlah minimum saja. Itu artinya kita sedang menggali kubur sendiri. Pada waktunya kita akan terkubur oleh utang yang terus menumpuk.

Banyak pengguna kartu kredit yang membayar begitu saat tagihan saat mendapat surat tagihan dari bank. Jika ada kejanggalan dalam tagihan, segera hubungi bank pada hari itu juga untuk melakukan complain.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

1. Membiarkan outstanding balance tak terbayar

Outstanding balance muncul saat kita tak membayar penuh tagihan dalam suatu bulan. Pada bulan berikutnya akan muncul outstanding balance sejumlah tertentu. Jika pada bulan itu kita tidak membayar tagihan itu secara penuh lagi, utang ini akan membengkak pada bulan berikutnya.

Jika kita memang tidak bisa membayar penuh tagihan bulan ini, usahakan melunasinya pada bulan berikutnya. Sebab bunga outstanding balance ini bisa tumbuh dengan cepat melampaui limit kartu kredit bila dibiarkan lama tidak terbayar lunas.

2. Bertransaksi mendekati limit kartu kredit

Rumus umum menjaga kartu kredit tetap sehat adalah menggunakannya maksimal 70 persen dari limitnya. Misalnya limit kartu kredit Rp10 juta, usahakan tiap bulannya bertransaksi maksimal Rp7 juta dengan kartu kredit itu.

Akan lebih baik lagi jika tidak sampai Rp7 juta. Ini berguna untuk mencegah terjadinya over limit.

Jika kita misalnya telah memakai Rp9 juta sebelum tanggal tagihan dan tiba-tiba ada keperluan mendesak yang mengharuskan pemakaian kartu kredit sebesar Rp2 juta, artinya kita harus melanggar batas kartu kredit. Karena itulah sebaiknya kita tidak bertransaksi mendekati limit.

3. Memperlakukan sebagai dana cadangan

Meski fungsi kartu kredit bisa dijadikan dana cadangan, sebaiknya buang jauh-jauh pemikiran itu. Kartu kredit hanyalah alat pembayaran yang memudahkan transaksi tanpa uang cash.

Jika hendak memakainya untuk keperluan darurat dalam jumlah besar, pastikan bisa melunasinya saat tagihan datang. Jika tidak bisa memastikan, lebih baik gunakan pilihan lainnya seperti mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) ke bank.

4. Malu mengkonsultasikan kesulitan keuangan

Jika kondisi keuangan sedang tidak baik sehingga sulit membayar tagihan, tidak perlu malu mendatangi bank penerbit kartu kredit untuk berkonsultasi. Bank bisa membantu mengatur rencana pembayaran tagihan lewat negosiasi.

Jika kondisi keuangan sudah parah, kita bisa mencari perencana keuangan untuk meminta solusi. Intinya, jika terjadi masalah keuangan yang membuat tagihan tidak terbayar, tak perlu malu menceritakan kesulitan itu. Jangan malah menganggapnya remeh dan menutup-nutupi.

Itulah rumus menggunakan kartu kredit dengan bijak dan tepat. Tak rumit jika kita sedikit lebih teliti dan disiplin.

Kartu kredit ibarat pisau dapur. Jika kita mengetahui cara memanfaatkannya, sajian makanan akan terlihat nikmat. Tapi bila tidak, jari kita bisa terpotong dan berdarah.

Kartu Kredit Bebas Iuran Tahunan Selamanya, Memangnya Ada?

Mau Apply Produk Keuangan di DuitPintar.com? Begini Caranya!

Jangan Gegabah Mengambil Program Cicilan 0 % Kalau Belum Baca Ini

Hasil Pencarian 25 Bendera Segitiga Bahan Plastik

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.